Artikel

Apa Tugas Anak PKL di Divisi Websitae?

Apa Tugas Anak PKL di Divisi Websitae?

Apa Tugas Anak PKL di Divisi Websitae?
Apa Tugas Anak PKL di Divisi Websitae?

 

Apa Tugas Anak PKL di Divisi Website?Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu momen penting bagi siswa maupun mahasiswa untuk merasakan dunia kerja secara langsung. Melalui PKL, peserta bisa belajar banyak hal, mulai dari kedisiplinan, cara bekerja dalam tim, hingga keterampilan teknis sesuai jurusan masing-masing. Salah satu divisi yang cukup populer dan banyak diminati adalah divisi website. Banyak yang kemudian bertanya, apa tugas anak PKL di divisi website?

Pertanyaan ini wajar karena tidak semua orang memahami detail pekerjaan di bidang website. Padahal, dunia website saat ini sangat luas dan hampir setiap perusahaan membutuhkannya, baik untuk branding, penjualan, maupun pelayanan pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa tugas anak PKL di divisi website, keterampilan yang diasah, hingga manfaatnya untuk masa depan karier.

Mengapa PKL di Divisi Website Penting?

Sebelum menjawab apa tugas anak PKL di divisi website, kita perlu tahu dulu mengapa divisi ini menjadi penting. Website adalah wajah digital dari sebuah perusahaan atau lembaga. Hampir semua informasi resmi, profil, hingga layanan bisnis kini bisa diakses lewat website.

Dengan berkembangnya teknologi digital, permintaan tenaga kerja di bidang website semakin meningkat. Anak PKL yang mendapatkan kesempatan di divisi ini akan lebih siap menghadapi dunia kerja, terutama di bidang IT, digital marketing, maupun bisnis online.

Apa Tugas Anak PKL di Divisi Website?

Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan inti, apa tugas anak PKL di divisi website? Secara umum, tugasnya meliputi berbagai aspek mulai dari teknis hingga kreatif. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Membantu Pembuatan Website

Anak PKL biasanya diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pembuatan website. Mulai dari instalasi CMS (seperti WordPress), mengatur template, hingga menambahkan konten dasar.

2. Mengelola Konten Website

Website tanpa konten bagaikan rumah kosong. Tugas anak PKL di divisi website sering kali mencakup pembuatan artikel, mengunggah gambar, hingga mengatur menu navigasi agar website terlihat rapi dan informatif.

3. Optimasi SEO Dasar

Agar website mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, anak PKL juga diperkenalkan pada SEO (Search Engine Optimization). Mereka belajar cara menulis artikel yang ramah SEO, mengatur meta tag, hingga memperhatikan penggunaan kata kunci.

4. Maintenance Website

Selain membuat, website juga perlu dirawat. Tugas PKL bisa berupa update plugin, memperbaiki link yang rusak, hingga memantau performa website agar tetap optimal.

5. Desain dan Tampilan Website

Beberapa anak PKL dengan kemampuan desain bisa diberi tugas mengatur layout, menambahkan elemen visual, atau menyesuaikan tema agar website terlihat lebih menarik dan profesional.

6. Analisis Data Website

Melalui tools seperti Google Analytics, anak PKL belajar membaca data pengunjung website. Mereka dapat mengetahui jumlah pengunjung, halaman yang sering dikunjungi, serta perilaku pengguna secara umum.

7. Kolaborasi dengan Tim Lain

Divisi website tidak bekerja sendirian. Anak PKL juga belajar bekerja sama dengan divisi sosial media, desain grafis, dan marketing untuk memastikan semua strategi digital berjalan selaras.

Skill yang Diasah di Divisi Website

Selain memahami apa tugas anak PKL di divisi website, penting juga mengetahui keterampilan apa saja yang bisa diasah. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Skill Teknis – Belajar coding dasar (HTML, CSS, JavaScript), penggunaan CMS, hingga tools analitik.
  2. Skill Menulis – Membuat konten artikel yang menarik dan SEO-friendly.
  3. Skill Desain – Mendesain tampilan website agar lebih enak dilihat.
  4. Skill Analisis – Membaca data traffic dan memahami tren perilaku pengguna.
  5. Skill Komunikasi – Bekerja sama dengan tim lain dalam mengelola website perusahaan.

Dengan keterampilan ini, anak PKL bisa lebih percaya diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

Manfaat PKL di Divisi Website

Selain keterampilan, ada banyak manfaat lain yang didapat dari PKL di divisi website, antara lain:

  • Pengalaman nyata. Anak PKL belajar langsung dari proyek perusahaan, bukan hanya teori.
  • Membangun portofolio. Website yang pernah dikelola bisa menjadi bukti kemampuan saat melamar kerja.
  • Peluang karier lebih luas. Dunia digital terus berkembang, sehingga skill website selalu dicari.
  • Meningkatkan kreativitas. Pekerjaan di divisi website sering melibatkan problem solving yang menuntut ide-ide baru.

Tantangan PKL di Divisi Website

Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya:

  1. Adaptasi dengan teknologi baru. Tools website terus berkembang dan perlu dipelajari dengan cepat.
  2. Tugas yang detail. Kesalahan kecil bisa memengaruhi tampilan atau fungsi website.
  3. Manajemen waktu. Anak PKL harus membagi waktu antara pekerjaan teknis, pembuatan konten, dan maintenance.

Namun, justru dari tantangan inilah pengalaman berharga didapatkan.

Jadi, apa tugas anak PKL di divisi website? Tugasnya cukup beragam, mulai dari membantu pembuatan website, mengelola konten, optimasi SEO, hingga maintenance dan analisis data. Melalui PKL di divisi website, peserta bisa mengasah keterampilan teknis, kreativitas, sekaligus pengalaman kerja nyata yang sangat bermanfaat untuk masa depan.

PKL di divisi website bukan hanya sekadar belajar membuat halaman online, tetapi juga memahami bagaimana sebuah perusahaan membangun branding digital. Dengan begitu, anak PKL akan lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif di era digital.

👉 Ingin tahu lebih banyak tentang pengalaman PKL seru dan bermanfaat? Hubungi kami di WhatsApp 0811-2829-002 atau ikuti Instagram @akademikombas untuk informasi lengkap seputar program PKL yang bisa membantu meningkatkan skill dan kariermu!