Artikel

Unsur – Unsur Desain Grafis

Unsur – Unsur Desain Grafis – Dalam desain grafis memiliki beberapa hal yang sangat mempengaruhi desain, salah satunya Unsur. Unsur desain merupakan hal yang membentuk sebuah desain. Hal ini sangatlah mempengaruhi bagaimana hasil yang sudah di buat. Apa saja sih unsur – unsur dalam desain grafis? Ini dia beberapa unsur dalam desain grafis,

Unsur – Unsur Desain Grafis :

1. Titik

Titik adalah bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Unsur ini seperti lingkaran tidak bersudut, dan juga tidak memiliki arah.

Biasanya di tampilkan dengan berkelompok, dengan berbagai jumlah, kepadatan, dan susunan tertentu. Unsur ini bisa membentuk wujud apabila di dukung oleh warna, gerak, dan sinar.

 

2. Garis

Line / garis merupakan unsur titik ( poin ) yang saling berhubungan dengan titik yang lain sehingga dapat membentuk sebuah bentuk gambar lengkung, lurus, tidak beraturan, zig – zag, vertikal, horizontal, diagonal, atau bentuk gambar yang lain.

 

3. Bentuk

Shape / bidang merupakan sebuah bentukan. Bentuk yang di hasilkan bisa berupa rectangle ( kotak ), circle ( lingkaran ), triangle ( segi tiga ), atau bisa juga bentuk lain yang berdiameter tinggi dan juga lebar. Bentuk merupakan garis yang saling tertutup dan ujungnya saling bertemu. Bidang / bentuk ini menempati dua ukuran dan dua dimensi yaitu panjang dan lebar.

 

4. Ruang

Space / jarak adalah ruang / jarak yang terdapat antara elemen – elemen pada desain grafis. Elemen berupa backround, teks, dan object. Paduan dari elemen – elemen tersebut harus di sesuaikan jaraknya agar desain yang di buat menghasilkan hasil yang maksimal karena bisa memberikan kesan yang menarik bagi mata audiens.

 

5. Tekstur

Texture / tekstur merupakan tampilan dari desain / gambar yang visualisasi permukaan memeliki bentuk. Bisa di lihat dan di cermati oleh audiens bahwa permukaan yang ada pada gambar tersebut apakah terlihat kasar, halus, atau lembut. Atau contohnya apakah terlihat seperti kulit kayu, dinding, kain yang lembut, atau canvas.

 

6. Ukuran

Size / ukuran ini adalah salah satu yang penting dalam desain grafis. Ukuran dalam desain pendek, panjang, tinggi, dan pendek / rendah. Objek yang akan di tonjolkan akan memiliki ukuran yang lebih besar dari pada objek yang lain. Dan sangat di rekomendasikan melakukan pencocokan terlebih dahulu pada masing – masing objek pada setiap desain agar tidak terlihat aneh. Deskripsi gambar tidak boleh lebih besar dari gambar tersebut agar tidak aneh dan enak untuk di lihat.

 

7. Skala

Perlu di ingat bahwa skala ini berbeda dengan ukuran. Ukuran lebih mengacu pada pengukuran kertas yang memiliki ukuran 15cm x 20cm. sedangkan skala lebih mengacu pada hubungan dan juga perbandingan langsung antar elemen – elemen dalam sebuah desain. Seperti lingkaran yang lebih besar 2x dari persegi panjang.

 

8. Warna

Color / warna merupakan unsur yang penting untuk di perhatikan. Dalam menentukan warna sebaiknya di perhatikan, karena warna bisa menentukan tujuan dan arah desain. Warna juga mewakili nilai visual yang bisa memiliki nilai di mata audiens.

Ketika melihat warna yang tidak sesuai otomatis desain yang sudah di buat tidak akan memiliki nilai karena tidak sesuai. Maka dari itu perpaduan warna dalam sebuah desain lebih baik padukan warna yang menyatu dengan warna yang terdapat pada latar / objek. Terlalu banyak menggunakan warna juga akan memberikan kesan yang norak, jadi lebih baik gunakan perpaduan warna yang secukupnya jangan sampai berlebihan. Dan berhati – hatilah dalam menentukan warna.

 

9. Gelap – terang

Value / gelap – terang merupakan unsur untuk menentukan desain menjadi lebih enak untuk di lihat / tidak. Value ini merupakan gelap – terangnya sebuah warna pada objek, teks, atau latar. Warna yang di terangkan bisa menghasilkan warna yang terlihat lebih muda, dan begitu juga sebaliknya jika warna di gelapkan maka bisa menghasilkan warna yang terlihat tua.

Sama seperti desain, harus memiliki keahlian melakukan gelap – terang dengan menggunakan skala yang tepat agar bisa mencapai tujuan yaitu desain yang di buat terlihat seperti desain yang profesional.

 

10. Tipografi

Dalam sebuah desain, tujuan menempatkan tipografi tidak hanya untuk meletakkan teks namun untuk penggunaan yang efektif dalam menyampaikan pesan dalam sebuah desain.

Desainer biasanya menggunakan tipografi untuk menyampaikan dan membuat sebuah bentuk penyampaian pesan yang diinginkan. Tidak sedikit pula desainer yang mempelajari tipografi supaya bisa benar – benar menguasai seni ini.

 

Seperti itulah sedikit gambaran bagaimana Unsur – Unsur Desain Grafis. Setelah Anda mengetahui unsur – unsur dalam desain grafis, apakah Anda sudah bisa mengaplikasikannya dalam mendesain?

Jika masih belum bisa juga, yuk segera ikuti pelatihan dan sertifikasi desainer multimedia bersama PT Kombas Digital Internasional yang membuka kelas Akademi untuk Anda yang ingin belajar desain bersama. Jangan ragu lagi untuk mengikuti pelatihan bersama Akademi Kombas, karena pelatihan yang sudah dilakukan akan mendapatkan sertifikat BNSP. Jadi tunggu apa lagi ! yuk segera gabung!

Untuk informasi lebih banyak lagi bisa cek Instagram @akademikombas jangan lupa juga untuk follow agar tidak tertinggal informasi – informasi terbaru. Hubungi juga nomor WhatsApp Akademi Kombas jika Anda langsung tertarik, dengan menghubungi https://wa.me/628112829002 .