PRINSIP DASAR DESAIN GRAFIS
Prinsip dasar desain grafis – Desain grafis merupakan sebuah cabang ilmu sari seni desain yang menciptakan elemen rupa pada suatu media. ilmu desain grafis mencangkup beberapa elemen seni seperti seni visual, tata letak, desain interaksi dan tipografi.
Pada sebuah desain, objek yang akan di buat dan di produksi yang akan di komunikasikan sebagai sebuah pesan atau informasi. Desain grafis mencangkup elemen tertentu yang membentuk sebuah desain dapat berupa jenis tulisan, ukuran, ruang, bidang, bentuk, warna, spasi dan yang lain lain.
Prinsip dasar desain grafis
Untuk menghasilkan sebuah desain yang baik, seorang desainer perlu memahami prinsip dasar dalam membuat desain grafis. Prinsip desain grafis bertujuan untuk membantu menghasilkan sebuah desain yang menarik dan baik. Prinsip dasar desain grafis tersebut adalah :
1.Kesatuan (unity)
Prinsip pertama pada desain grafis adalah kesatuan. Prinsip kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Apabila dalam sebuah desain grafis tidak memiliki kesatuan,maka desain tersebut akan tidak enak untuk di lihat. Prinsip kesatuan dalam komposisi merupakan semua bagian bentuk yang harus saling berkaitan.
Keterkaitan antara elemen satu dengan elemen lainnya dapat tercipta dari beberapa bentuk yang saling menghubungkan seluruh bentuk tersebut atau biasanya disebut dengan prinsip hubungan. Kesatuan akan membantu setiap elemen pada sebuah objek saling berdekatan, sehingga elemen tersebut akan terlihat bersatu.
Kesatuan dalam desain grafis dapat di artikan sebagai suatu prinsip yang mencangkup kohesi, keutuhan, kosistensi serta keselarasan mengenai semua unsur yang terdapat pada desain. Dengan tetap memperhatikan prinsip kesatuan maka desain yang anda buat akan jauh lebih baik.
2.Keseimbangan (balance)
Keseimbangan pada desain grafis dapat di artikan sebagai suatu kondisi di mana elemen satu dengan elemen lainnya sama, baik secara vertikal (atas bawah) maupun secara horizontal (kanan kiri). Unsur keseimbangan pada desain grafis mencangkup bentuk, tekstur, ukuran, warna dan juga nilai. Keseimbangan pada sebuah desain dibuat dengan tujuan orang dapat dengan nyaman melihat hasil desain.
Macam-macam keseimbangan pada desain grafis yaitu :
- Keseimbangan simetris
Keseimbangan simetris atau formal balance merupakan susunan elemen yang meratakan sisi pusat dari atas kebawah, maupun dari kiri ke kanan. Keseimbangan simetris memiliki sifat sederhana dan formal.
- Keseimbangan asimetris
Pada keseimbangan simetris atau informal balance ini merupakan pengaturan berbeda dengan berat yang sama dari komposisi pada setiap sisi halaman. Keseimbangan simetris pada umumnya banyak digunakan untuk mendesain kontenporer maupun desain modern.
Dengan menerapkan prinsip keseimbangan pada sebuah desain yang anda buat maka desain anda akan memiliki niali estetika yang baik dan komunikatif.
3.Proporsi (proportion)
Sebuah desain juga perlu untuk memenuhi prinsip proporsi yaitu perbandingan ukuran yang digunakan akan membantu untuk membandingkan pandan dan juga lebar. Proporsi untuk membandingkan gambar dengan bidang gambar itu sendiri.
Untuk membuat desain yang proposional, maka anda dapat menggunakan kotak untuk membuat kerangka dengan kolom, margin dan juga jarak sehingga dapat membentuk keselarasan. Dalam desain grafis proporsi digunakan sebagai skala dalam membandingkan tiap unsur.
4.Kontras
Prinsip kontras juga tidak kalah penting dengan prinsip lainnya. Kontras merupakan elemen desain dalam satu halaman yang terlihat serupa yang disebut dengan kontras. Kontras di ciptakan dari sbuah hal yang berbeda namun perbedaan tersebut bisa di lihat dari perbedaan ukuran, bentuk, warna dan lain lian.
5.Penekanan (emphasis)
Penekanan merupakan cara untuk menentukan bagian mana yang menjadi prioritas dalam sebuah desain. Hal ini berarti bahwa suatu hal tersebut menjadi hal yang di fokuskan dengan tujuan mendapatkan perhatian pertama. Pada penenkanan ini tata letak merupakan kebutuhan yang penting untuk menarik pandangan orang yang melihat.
Pada umumnya bagian ini merupakan informasi atau pesan yang ingin di sampaikan. Jenis penenakan pada desain grafis memiliki tiga macam yaitu :
- Hierarki
Hierarki merupakan penekanan yang di tentukan berdasarkan sususan atau urutan
- Skala dan proporsi
Pada penenkanan ini merupakan menonjolkan informasi utama dengan menggunakan ukuran font yang lebih besar maupun memakan tempat pada sebuah desain
- Kontras
Merupakan penempatan dua unsur desain yang saling bertentangan antara elemen stu dengan elemen lainnya
6.Irama
Pada prinsip dasar desain grafis selanjutnya adalah sebuah pengulangan pola terus menerus secara teratur yang di buat dari unsur yang berbeda-beda. Irama akan mengajak mata pengunjung mengikuti pergerakan dari sebuah objek. Pada desain grafis prinsip irama sebenarnya merupakan hubungan pengulangan dari berbagai bentuk rupa yang menjadi kunci visual.
Prinsip dasar desain grafis perlu anda perhatikan apabila anda hendak membuat sebuah desain grafis. Prinsi desain grafis merupakan panduan yang digunakan oleh seorang desainer grafis dalam menciptakan sebuah desain yang efektif secara visual serta mudah untuk di pahami.
Prinsip desain telah di kembangkan dari waktu ke waktu serta di dasari pada pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana seseorang memandang dan berinteraksi secara visual. Dengan memahami serta menerapkan prinsip dasar desain grafis, desain yang di buat akan terlihat bagus dan berfungsi dengan benar.
Anda juga dapat memahami dan belajar mengenai desain grafis dengan cara mengikuti pelatihan yang terdapat pada Akademi Kombas. Anda juga dapat menghubungi kami apabila memerlukan narasumber digital marketing.
Telp/ WA : https://wa.me/628112829002
Instagram : @akademikombas