Perbedaan Marketplace Dan Ecommerce
Perbedaan Marketplace Dan Ecommerce – Meskipun terlihat sama nyatanya Marketplace dan Ecommerce itu berbeda. Marketplace merupakan platform yang menghubungkan antara penjual dan pembeli, sedangkan Ecommerce meliputi transaksi yang di lakukan melalui online secara lebih luas termasuk penjualan secara langsung dari bisnis kepada konsumen. Lebih jelasnya lagi,
Marketplace merupakan platform online yang memungkinkan penjual untuk menawarkan produk barang atau jasa mereka kepada pembeli. Platform ini seperti pusat perbelanjaan namun secara virtual. Contoh dari Marketplace yaitu Shopee, Tokopedia, Amazon, dan yang lainnya. Dimana pengguna bisa menemukan produk yang mereka cari. Platform ini sangat menguntungkan bagi yang melakukan penjualan, karena bisa menjangkau konsumen secara lebih luas. Bagi para konsumen Marketplace memberikan kemudahan terutama dalam membandingkan produk dan juga harga.
Ecommerce lebih merujuk pada transaksi melalui internet. Transaksi yang di lakukan mencangkup bisnis yang menjual produknya secara langsung kepada konsumen melalui situs web atau bisa juga melalui aplikasi yang mereka buat. Jadi, produk yang dijual pada situs Ecommerce adalah produk inti dari sebuah brand tanpa ada produk dari brand lain. Contoh dari Ecommerce adalah Zalora, shopify, dan lain – lain. Berbeda dengan Marketplace, Ecommerce lebih memungkinkan untuk menawarkan pengalaman untuk berbelanja secara lebih pribadi dan unik pada situs web yang tersendiri.
Perbedaan Marketplace Dan Ecommerce :
1. Model Bisnis
Marketplace bekerja dengan model yang memungkinkan penjual untuk berinteraksi dengan pembeli. Marketplace juga dapat menciptakan lingkungan yang kompetitif dimana produk yang ditawarkan oleh penjual itu berbeda – beda. Sedangkan,
Ecommerce di lakukan oleh satu entitas dimana mereka menjual produk barang atau jasa mereka sendiri ke konsumen. Model ini fokus kepada pembentukan loyalitas pelanggan untuk menciptakan brand awareness dan juga transaksi dari penjualan secara utuh.
2. Skala
Yang selanjutnya yaitu perbedaan untuk cakupan platform atau skala. Marketplace cenderung memiliki skala yang lebih luas, sehingga bisa memberikan konsumen untuk mengakses ke berbagai pilihan brand dan juga produk yang lain.
Sedangkan Ecommerce lebih fokus pada minat tertentu atau menawarkan produk secara khusus.
Namun dalam hal ini Ecommerce akan membangun katalog produk sendiri yang lebih konsisten dan juga terkontrol baik dalam kualitas maupun dalam penyajian.
3. Manajemen Inventaris
Di dalam Markerplace, inventaris di tangani masing – masing penjual. Platform Marketplace menyediakan infrastruktur, dimana penjual bertanggung jawab atas stok dari produk mereka.
Namun pada Ecommerce pengelolaan inventars merupakan tanggung jawab pemilik toko online. Yang membutuhkan sistem manajemen efektif. Maka dari itu, ketika Anda memiliki minat untuk melakukan bisnis ini pilihlah jasa pembuatan website Ecommerce yang bisa di percaya dan terbukti kredibilitasnya. Dengan ini akan membuat website yang professional, rapi, dan bebas dari eror.
4. Strategi Pemasaran
Marketplace memberikan fasilitas dalam hal vasibilitas tetapi bisa membatasi strategi pemasaran dari produk mereka. Penjual sering tergantung dari ulasan dan juga pada peringkat dari Marketplace.
Sedangkan Ecommerce memberikan fasilitas strategi pemasaran yang bisa di buat dan di lakukan secara bebas.
5. Pengalaman pelanggan
Di dalam Marketplace, pengalaman pelanggan bisa memiliki banyak variasi. Marketplace memiliki platform namun tidak bisa menjamin konsisten untuk pengalaman pelanggan yang menarik. Bisa di artikan bahwa dari hal ini tergantung dari seperti apa dan bagaimana cara penjual melakukan pelayanan dengan pelanggan tersebut. Berbeda dengan Marketplace, Ecommerce memiliki control yang lebih dari interaksi pelanggan. Mulai dari tampilan situs, sampai dengan layanan pelanggan secara menyeluruh.
6. Analisis Platform
Dalam Marketplace data penjualan dan juga perilaku dari pelanggan di bagi antara platfrm dan juga penjual. Dan akses ini mungkin bisa terbatas, sehingga bisa berpotensi untuk menghambat dalam menganalisis dan memahami minat dari konsumen.
Ecommerce memiliki akses yang penuh untuk data mereka. Ecommerce memiliki Analisa yang lebih spesifik sehingga bisa membuat pengambil keputusan lebih detail.
7. Kepemilikan
Marketplace menjual menggunakan platform dari pihak ke3. Dalam hal ini penjual menjadi memiliki keterbatasan karena harus mengikuti aturan dari platform tersebut.
Ecommerce memiliki control secara penuh. Pemilik Ecommerce bertanggung jawab atas pengelolaan situs tersebut.
Setelah mengetahui perbedaan dari Marketplace dan Ecommerce pasti sekarang Anda sudah pahamkan bagaimana Marketplace dan seperti apa Ecommerce?
Kegunaan tersebut tergantung dari kebutuhan bisnis Anda. Marketplace cocok sebagai pilihan jika Anda ingin memulai bisnis dan ingin menguji sebuah produk secara cepat. Dan Ecommerce cocok untuk Anda yang ingin menumbuhkan bisnis dalam jangka panjang dan juga untuk peningkatan loyalitas dari pelanggan.
Seperti itulah sedikit penjelasan mengenai seperti apa Perbedaan Marketplace Dan Ecommerce. Apakah Anda sudah tau atau ternyata baru tau kalau ternyata selama ini Marketplace itu berbeda dengan Ecommerce? Ingin tau informasi lebih banyak lagi seputar dunia digital? Yuk ikuti pelatihan bersama Akademi Kombas untuk meningkatklan ilmu dan pengetahuan Anda lebih banyak lagi!
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor WhatsApp Akademi Kombas di https://wa.me/628112829002 . Bisa juga cek Instagram Akademi Kombas di @akademikombas. Yuk segera bergabung bersama Akademi Kombas!