Artikel

Mengenal Struktur Karya Tulis Ilmiah Melalui Pelatihan.

Mengenal Struktur Karya Tulis Ilmiah Melalui Pelatihan.
Mengenal Struktur Karya Tulis Ilmiah Melalui Pelatihan.

Mengenal Struktur Karya Tulis Ilmiah Melalui Pelatihan.-Untuk memahami lebih dalam tentang penulisan karya tulis ilmiah, kamu bisa mengikuti pelatihan khusus yang mempelajari tentang karya tulis ilmiah. 

Ada beberapa struktur yang ada pada karya tulis ilmiah, struktur ini harus disusun sesuai dengan ketentuan dari karya ilmiah yang dibuat. Kemampuan untuk menulis karya ilmiah juga menjadi keterampilan serta kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang terutama para mahasiswa, peneliti, ataupun akademis.

Karya ilmiah memiliki beberapa manfaat dan juga kegunaan di berbagai bidang seperti untuk penelitian, untuk pendidikan, maupun untuk akademisi. Maka dari itu, setiap penulis harus memiliki pemahaman untuk menulis karya tulis, sehingga hasilnya akan lebih mudah untuk dipahami dan logis.

Pentingnya memahami struktur karya tulis ilmiah.

Dengan menggunakan struktur karya tulis ilmiah yang jelas dan teratur, maka isi dari karya tulis ilmiah tersebut akan mudah untuk dipahami. Selain itu dengan memahami struktur karya tulis ilmiah maka kredibilitas dari karya ataupun penulis akan meningkat, serta data-data yang disusun oleh penulis juga akan lebih tertata dan logis.

Struktur karya tulis ilmiah.

Ini dia struktur-struktur dari karya tulis ilmiah yang perlu dipahami oleh penulis sebelum membuat karya tulis :

  1. Judul.

    Judul seharusnya menjadi struktur yang terlihat paling menarik, karena para pembaca pertama kali akan melihat bagian judul terlebih dahulu. Maka dari itu, judul harus dibuat semenarik mungkin, singkat tetapi menjelaskan atau menjadi bagian penting yang mencerminkan semua isi dari karya tulis.

  2. Pendahuluan.

    Bagian pendahuluan menjadi awal penjelasan atau perkenalan tentang topik yang akan dibahas. Pendahuluan juga meliputi latar belakang dari masalah yang akan dibahas pada karya tulis, tentang pentingnya penelitian, tujuan dari penelitian tersebut, pertanyaan-pertanyaan penelitian, dan lain-lain. 

  3. Tinjauan pustaka.

    Tinjauan pustaka adalah bagian penting dalam karya tulis ilmiah yang didalamnya terdapat data-data atau hasil dari penelitian yang sebelumnya dilakukan, serta terdapat juga analisis dari penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka sendiri memiliki beberapa fungsi seperti menganalisis penemuan yang sudah ada, agar nantinya bisa dianalisis dengan penemuan baru. 

    Mengidentifikasi penemuan yang berkaitan dengan penemuan baru atau dengan topik yang akan dibahas pada karya tulis ilmiah yang sedang dibuat. Selain itu berfungsi sebagai pembanding atau untuk mengetahui kekurangan dari karya tulis ilmiah yang sebelumnya sudah dibuat.

  4. Metodologi.

    Metodologi merupakan langkah dalam pembuatan karya ilmiah yaitu proses untuk mendapatkan data yang relevan dalam membuat karya tulis ilmiah. Maka dari itu, isi dari bagian metodologi yaitu teknik penelitian yang digunakan, desain penelitian, teknik pengumpulan data dan juga cara yang digunakan dalam menganalisis data-data untuk membuat karya tulis tersebut. 

  5. Hasil.

    Hasil merupakan struktur yang berisi informasi atau hasil dari penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis. Pada bagian ini penulis akan menyajikan data dengan berbagai bentuk seperti grafik, deskripsi naratif, dan tabel.

    Bagian karya tulis ilmiah ini harus dibuat dan ditulis secara logis dan disajikan dengan data yang disusun dengan jelas, agar para pembaca bisa lebih mudah untuk memahami isi atau hasil dari penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah.

  6. Pembahasan.

    Pada bagian pembahasan, pastinya penulis akan menjelaskan tentang hasil dari penelitian secara rinci dan berdasarkan bukti nyata atau yang disebut dengan fakta. Tujuan dari adanya pembahasan yaitu untuk mengimplementasikan hasil dari penelitian, menghubungkan penelitian dengan teori yang ada, menjadi pembanding dengan penelitian yang sebelumnya, dan lainnya. 

  7. Kesimpulan.

    Kesimpulan merupakan beberapa temuan atau hasil dari penelitian yang dirangkum lebih singkat, kesimpulan dibuat untuk memperjelas tentang penemuan utama secara singkat. Dan menegaskan relevansi yang berisi tentang penjelasan pentingnya penelitian dan penemuan tersebut.

  8. Daftar pustaka. 

    Daftar pustaka menjadi bagian yang mencantumkan sumber referensi yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data yang relevan dan sesuai dengan fakta. Penulisan daftar pustaka juga harus berurutan dan benar, agar nantinya pembaca bisa lebih mudah dalam mencari informasi beserta sumbernya.

    Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi seperti untuk memperkuat argumen, menghindari plagiat, memudahkan dalam meninjau ulang, memberikan pemahaman yang lebih dalam.

Mempelajari struktur karya tulis ilmiah.

Dalam membuat karya tulis ilmiah yang berkualitas dan sesuai dengan ketentuan, maka penulis harus memahami urutan struktur yang baik dan benar. Untuk mempelajari hal-hal terkait karya tulis ilmiah, maka kamu bisa mengikuti pelatihan khusus untuk penulis yang ingin membuat karya tulis ilmiah dengan baik dan benar. 

Kamu bisa mengikuti pelatihan ini di PT. Kombas Digital Internasional, kamu bisa cek informasi lebih lengkap tentang pelatihan karya tulis ilmiah di Instagram dan website PT. Kombas Digital Internasional melalui link yang ada di bawah ini :

https://www.instagram.com/kombasdigitalinternasional/ 

https://akademikombas.co.id/ .

Atau kamu juga bisa bertanya-tanya tentang pelatihan ini dengan menghubungi CS dari PT. Kombas Digital Internasional melalui nomor telepon yang ada di bawah ini :

http://wa.me//+628112829002/.co.id .