Artikel

Karya Ilmiah : Pengertian, Ciri-Ciri, Langkah Membuat.

Karya Ilmiah : Pengertian, Ciri-Ciri, Langkah Membuat.
Karya Ilmiah : Pengertian, Ciri-Ciri, Langkah Membuat.

Karya Ilmiah : Pengertian, Ciri-Ciri, Langkah Membuat.-Untuk membuat karya ilmiah dengan baik maka kamu harus memahami terlebih dahulu tentang apa itu karya ilmiah.

Karya ilmiah menjadi salah satu karya yang dibuat berdasarkan fakta-fakta sesungguhnya dan dibuat sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan pembuat karya. Untuk kamu yang ingin memahami lebih dalam lagi tentang karya ilmiah, yuk langsung saja simak artikel ini sampai akhir!

Karya ilmiah adalah tulisan yang dihasilkan dari suatu penelitian, karya ini bisa berupa artikel, blog, tesis, laporan, ataupun dalam bentuk buku. Karya ilmiah memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu penelitian, gagasan, penemuan baru, informasi kepada masyarakat luas agar mereka juga bisa memahami tentang hal ini. 

Selain itu, karya ilmiah juga masih memiliki tujuan lain seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu tertentu yang sedang beredar, mendorong masyarakat untuk membaca dan memikirkan tentang isu atau informasi yang disampaikan melalui karya ilmiah, selain itu karya ilmiah ini juga bisa menjadi referensi untuk para pembuat karya ilmiah selanjutnya.

Ciri-ciri karya ilmiah.

Ini dia penjelasan tentang ciri-ciri karya ilmiah :

  1. Objektif. 

    Untuk menjaga kredibilitas dan integritas dari suatu penelitian, maka karya ilmiah harus bersifat objektif atau tidak ada campur pikiran dari penulis. Jadi isi dari karya ilmiah benar-benar asli dan sesuai kenyataan dari data-data penelitian.

  2. Berbasis penelitian.

    Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa karya ilmiah harus memuat hal-hal yang sesuai dengan fakta atau kenyataan dari sebuah penelitian yang sudah dilakukan. Jadi langkah penelitian tersebut juga harus tepat agar nantinya karya ilmiah yang dibuat bisa dipertanggungjawabkan dan bisa valid dengan informasi yang sesuai dengan hasil penelitian tersebut.

  3. Sistematis.

    Agar karya ilmiah bisa lebih jelas dan tepat, maka penulis karya ini harus menyesuaikan dengan struktur-struktur yang sudah ditentukan untuk karya tersebut. Struktur yang digunakan juga harus mencakup semuanya dan berurutan, karena struktur ini merupakan hal yang paling utama dan paling penting dalam pembuatan karya ilmiah. 

    Apabila karya yang dibuat tidak sesuai dengan struktur dan standar pembuatan karya, maka hal ini akan membuat karya kurang jelas dan sulit dipahami oleh para pembaca.

  4. Menggunakan bahasa formal.

    Untuk penulisan karya ilmiah ini penulis harus menggunakan bahasa yang formal, selain itu penulis juga harus menyesuaikan tata bahasa, ejaan, penggunaan tanda baca, dan gaya bahasa yang sesuai dengan karya yang dibuatnya. Selain itu, penulis juga harus bisa menyesuaikan struktur dengan isi dari karya ilmiah.

  5. Menggunakan referensi yang valid.

    Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi bahwa karya ilmiah harus ditulis sesuai fakta atau kejadian nyata. Maka dari itu, penulis harus bisa memilih referensi yang valid dan sudah terverifikasi sesuai dengan fakta. 

    Selain memperhatikan referensi dari karya ilmiah, maka penulis juga harus mencantumkan sumber-sumber referensi yang digunakan untuk membuat karya ilmiah. Hal ini dilakukan agar bisa lebih menghormati dan menghargai pembuat karya ilmiah yang digunakan sebagai referensi.

  6. Hasil karya ilmiah harus bisa dipertanggungjawabkan.

    Karya ilmiah harus bisa dipertanggungjawabkan, dalam artian para penulis karya ilmiah harus bisa menjelaskan bahwa karya ilmiah yang dibuat merupakan fakta yang terjadi sebenar-benarnya. Sehingga penulis karya harus bisa memberikan bukti yang valid atas setiap karya dan hal-hal yang diklaim penulis mengenai karya tersebut.

Langkah pembuatan karya ilmiah.

Hal yang pertama dilakukan yaitu penulis harus mencari dan menentukan topik yang menarik baginya dan menarik bagi orang banyak, topik ini harus sesuai dengan fakta dan juga valid dengan isi dari karya ilmiah yang akan dibuat. Selain itu, topik yang dibahas juga harus mencakup sumber referensi yang cukup untuk membuat karya ilmiah. 

Karena referensi ini sangat berpengaruh dengan karya ilmiah, penulis juga harus menggunakan referensi yang terverifikasi dan terpercaya agar informasi atau data-data yang tercantum juga sesuai dengan fakta tanpa ada tambahan dari pikiran penulis. Setelah itu penulis juga harus meneliti topik atau pembahasan yang akan digunakan untuk karya ilmiah, setelah itu penulis bisa langsung membuat kerangka dari karya ilmiah secara berurutan. 

Setelah semua kerangka sudah tersusun, maka penulis bisa mengumpulkan dan menganalisis data-data yang bersumber dari beberapa referensi yang sudah dipilih. Setelah semuanya selesai maka langkah terpenting yaitu menulis karya ilmiah, dan jangan lupa mencantumkan sumber-sumber referensi yang digunakan untuk membuat karya ilmiah tersebut.

Setelah karya sudah jadi, maka penulis harus menganalisis dan meneliti lagi karya yang sudah dibuat, karena seringkali ada kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam karya tersebut. Setelah semua kesalahan dan kekurangan sudah diteliti, maka penulis bisa menyempurnakan karyanya dengan merevisi dan mengedit karya ilmiah sampai benar-benar sesuai dengan ketentuan.

Untuk kamu yang mau belajar membuat karya ilmiah, kamu bisa mengikuti pelatihan khusus membuat karya ilmiah yang ada di PT. Kombas Digital Internasional yang merupakan salah satu tempat pelatihan yang terkenal. Untuk pendaftarannya kamu bisa langsung menghubungi nomor telepon CS dari PT. Kombas Digital Internasional yang ada di bawah ini :

http://wa.me//+628112829002/.co.id .

Dan kamu juga bisa cek informasi lebih lengkap di Instagram dan website PT. Kombas Digital Internasional melalui link yang ada di bawah ini :

https://www.instagram.com/kombasdigitalinternasional/ 

https://akademikombas.co.id/ .