Artikel

CARA MEMILIH FONT DALAM DESAIN GRAFIS

Cara memilih font dalam desain grafis – harus di perhatikan. Font merupakan kumpulan huruf, simbol, angka, atau karakter yang memiliki ukuran. Fungsi dari font adalah untuk mengubah tampilan huruf, berikut ini yang merupakan jenis font yang sering di gunakan dan bagaimana cara memilih font dalam desain grafis, yang sesuai ketika akan mendesain.

Cara memilih font dalam desain grafis :

  1. Blackletter

Blackletter memiliki nama lain Old English, font ini sering di gunakan untuk karya tulis pada jaman dahulu di negara inggris. Namun, di dalam desain grafis juga sering di gunakan walaupun terlihat ramai dan rumit untuk dibaca  tetapi tetap enak di pandang di mata audiens yang tepat.

  1. Calligraphy

Font Calligraphy ini memiliki gaya penulisan kuno, bentuknya unik dan cocok untuk menonjolkan sebuah unsur seni. Font Calligraphy ini sering di gunakan untuk membuat undangan. Kalian juga bisa ber kreasi secara out of the box menggunakan font ini.

  1. Comic

Font Comic pasti sudah sering melihatnya kan? Font ini terlihat sederhana, namun enak untuk di lihat, sehingga banyak yang menyukai dan menggunakan font ini.

  1. Display

Saat ini banyak jenis font Display termasuk yang modern, font asli muncul pada tahun 1800 – an. Font ini sulit untuk di baca namun karena keindahan menjadi alasan font ini sering di gunakan.

biasanya font Display digunakan untuk membuat dan mendesain ijazah, sertifikat, piagam, dll.

Font yang sering digunakan adalah Rosewood, Umbra, Bermuda, Doodle, dan Dot 28.

  1. Grunge

Font ini berkarakter kotor, tidak teratur, kasar, dan keras. di kenalkan dengan menggambarkan generasi 80 – 90 an yang suka pemberontakan.

  1. Handwriting

Handwriting terinspirasi dari tangan manual, bahkan beberapa font yang lain di buat menggunakan goresan tinta dan tangan langsung. Tidak sedikit yang membuat font ini dengan membuat sketsa terlebih dahulu setelah itu di – scan dan di jadikan sebagai aset.

  1. Monospaced

Awal di buatnya font Monospaced karna untuk pelengkap kebutuhan, namun karena bentuknya ringan dan nyaman di lihat, menjadikan font ini di sukai banyak desain grafis.

  1. Retro

Seperti Namanya, font Retro ini memiliki gaya yang klasik. Font ini sering di gunakan untuk membuat logo / poster dengan gaya klasik.

  1. San – Serif

Font San – Serif ini memiliki karakter yang enak di pandang, modern, dan stylish, sehingga mudah untuk di pahami. Jenis dari San – Serif yaitu Comic sans MS, Arial, Calibri, Verdana, Helvetica, Segoe UI, Franklin Gothic Book, Gill Sans MT, dan juga Lucida Sans.

  1. Scirpt

Script di ambil dari nama yang hampir mirip dengan tulisan tangan. Memiliki sentuhan personal sehingga banyak yang menggunakan sebagai font undangan dan juga bisa di buat desain sertifikat. Contoh dari font Script adalah Lucida Handwriting, Vivaldi, dan Segoe Script.

  1. Serif

Font Serif menjadi andalan para desain grafis karna terlihat kasual, modern, dan memiliki kaki di setiap fontnya. Font yang termasuk Serif adalah Times New Roman, Perpetua, Roboto Slab PT Serif, Trajan pro, Noto Serif, Georgia, Rockwell, dan Cambria, sudah tidak asing lagi kan?

  1. Slab Serif

Slab Serif merupakan font dari inggris, font ini berbentuk tebal, kuat, tegas, dan berani. Font ini cocok di gunakan untuk poster, promosi, iklan, pamflet, dll, karna font ini mudah menarik audiens.

Dari semua font yang ada di atas, font apa nih yang paling sering kalian gunakan? Apakah sudah sesuai dengan penempatan seperti yang di atas? Tentunya dalam membuat sebuah desain harus mengetahui hal – hal yang perlu di perhatikan. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan font, apakah font yang di gunakan sudah sesuai atau belum. Karena hal itu sangatlah mempengaruhi apakah desain yang kita buat akan terlihat menarik atau tidak, jika di lihat sudah menarik apalagi dalam pembuatan desain promosi, pastinya akan mengundang konsumen. Karena mereka sudah jatuh cinta dengan pandangan pertama yang mereka lihat, yaitu desain yang di buat.

Font juga memiliki peran penting yaitu membantu menyampaikan pesan melalui desain kepada audiens. Tipografi juga hampir sama dengan desain, karna tipografi merupakan hal yang berhubungan dengan desain yang merujuk peran sebagai pengantar ide kepada audiens.

Seperti itulah tips cara memilih font dalam desain grafis, apakah kalian sudah mengenalnya? Atau baru tau? Nah buat kalian yang baru belajar untuk mendesain dan belum tau secara mendalam mengenai desain grafis.

yuk ikuti pelatihan dan sertifikasi desainer multimedia dan pastinya akan mendapatkan sertifikat BNSP yang di akui di seluruh Indonesia. Dimana sih tempat pelatihan desain itu? Emang ada ya tempat pelatihan desain? Pastinya ada dong PT Kombas Digital Internasional solusinya! Disana memiliki banyak sekali pelatihan yang bisa kalian pilih, mulai dari pelatihan dan sertifikasi desainer multimedia, dan jika kalian sudah mahir mendesain dan ingin menjual desain tersebut juga bisa belajar media social bersama kami dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi social media bersertifikat BNSP. Yuk gabung Akademi Kombas! untuk informasi lebih banyak dan lebih lengkap bisa hubungi :

Telp / Wa : https://wa.me/628112829002

Instagram : @akademikombas