BAURAN PEMASARAN DIGITAL MARKETING
MBauran pemasaran dalam digital marketing – Bauran pemasaran merupakan rangka kerja yang biasa perusahaan gunakaan untuk merencanakan serta menerapkan dalam strategi pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari 11 elemen yang mana mencangkup berbagai macam aspek pemasaran.
Berikut merupakan 11 bauran pemasaran digital marketing :
1.Product (produk)
Elemen pertama pada 11 bauran pemasaran adalah produk. Produk merupakan suatu barang maupun jasa yang di jual belikan. Sedangkan dalam dunia marketing produk merupakan apapun yang dapat di tawarkan pada pasar dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen.
Produk dapat di kelompokkan menjadi dua macam dalam sebuah perusahaan. hal tersebut adalah produk konsumen dan produk industri.
-
Produk konsumen
Adalah produk yang di beli oleh seorang konsumen untuk di konsumsi secara pribadi. Produk konsumen dapat berupa produk kebutuhan sehari-hari, produk khusus dan juga produk belanja.
-
Produk industri
Adalah barang atau bahan-bahan yang di beli oleh organisasi maupun individu untuk kepentingan bisnis.
Pada elemen produk memuat segala sesuatu yang berkaitan secara langsung dengan produk yang di tawarkan. Seperti jenis produk, manfaat produk, kualitas produk, fitur produk dan bisa juga desain produk. Selain itu juga mengenai tentang harga produk yang di tawarkan serta pengembangan produk.
2.Price (harga)
Harga merupakan nilai dari sebuah penawaran secara keseluruhan dari sebuah produk. Harga jual merupakan sejumlah beban pemabayaran yang harus dipenuhi oleh para konsumen.
sebenarnya harga penjualan dengan volume penjualan saling berkesinambungan. Oleh sebab itu, dalam menetapkan harga jual pada sebuah produk, seorang pengusaha harus teliti dalam menetapkan harga yang akan di tawarkan. Selain itu pengusaha juga harus mempertimbangkan agar tidak terjadi kerugian pada kegiatan pemasaran.
Metode untuk menetapkan harga pada produk :
-
Metode cost plus princing
Dalam metode ini seorang pengusaha menentukan harga jual untuk tiap unit produk yang di tawarkan baik barang maupun jasa. Serta dengan menambah dengan jumlah lain untuk menjadikkannya laba.
-
Metode mark up princing
Metode ini cocok digunakan oleh para produsen. Metode mark up princing dilakukan dengan menentukan harga jual melalui cara menambah harga jual dengan menambah mark up. mark up adalah kelebihan harga jual di atas harga beli. Dalam menentukan harga tersebut harus memperhatikan biaya-biaya yang di butuhkan sebelumnya.
-
Metode break even point
Merupakan harga jual yang di mana harga jual sama besarnya dengan biaya yang di keluarkan untuk produksi.
3.Palce (tempat)
Merupakan elemen yang mencangkup mengenai lokasi yang akan digunakan untuk melakukan proses pemasaran. Hal ini berfokus pada lokasi dari perusahaan yang mana akan memberikan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Semakin strategis lokasi perusahaan maka akan semakin besar keuntungan yang akan di dapat oleh perusahaan.
4.Promotion
Promosi merupakan kegiatan memperkenalkan produk baik jasa maupun barang dengan tujuan mengundang para konsumen agar membeli atau menggunakan produk yang di tawarkan. Promosi dapat di lakukan dengan melalui dua cara yaitu online dan offline. Apabila menggunakan cara online, biasanya sebuah perusahaan akan mempromosikan produknya melalui social media yang dimiliki. Sedangkan promosi secara offline dapat di lakukan dengan cara menyebar brosur, membuat banner dan dengan menggunakan billboard.
5.People (orang)
Orang dalam hal ini maksudnya adalah orang-orang yang terlibat pada proses pemasaran. Misalnya karyawan, agen, konsultan dan tentunya adalah konsumen. Hal ini menyangkut bagaimana sebuah perusahaan melakukan interaksi dengan konsumen dan bagaimana karyawan terlibat pada proses pemasran.
6.Process (proses)
Proses merupakan kegiatan yang mencangkup serangkaian tahap pemasaran dari sebuah perusahaan ke konsumen. Hal ini berkaitan dengan bagaimana proses pelayanan sebuah perusahaan kepada konsumen dan bagaimana proses transaksi yang harus di penuhi oleh setiap konsumen. Sebuah perusahaan sangat penting untuk memastikan bahwa konsumen mendapat kepuasan terhadap produk mereka dan keinginan mereka terpenuhi dengan baik.
7.Physical evidence (bukti fisik)
Bukti fisik ini mencangkup segala hal yang dapat dilihat oleh konsumen dan dapat memberikan pandangan terhadap produk mereka. Pada hal ini mencangkup mengenai desain produk, kemasan produk, logo dan bentuk fisik lainnya.
8.Packaging (kemasan)
erupakan sebuah tempat atau wadah untuk meletakkan sebuah produk atau dapat di katakan sebagai pembungkus produk. Kemasan memiliki beberapa jenis yaitu :
- Kemasan primer
Kemasan yang berhubungan atau menempel secara langsung dengan produk.
- Kemasan sekunder
Merupakan kemasan kedua setelah kemasan primer.
- Kemasan terseier
Kemasan yang digunakan sebagai kemasan distribusi apabila barang akan di kirim ke tempat lain.
9.Positioning
Positioning merupakan penempatan yang memuat bagaimana cara perusahaan dalam memosisikan produk serta merk dalam sebuah pasar. Pada elemen ini mencangkup mengenai harga, kualitas dan fitur pada sebuah produk.
10.Perfomance
Perfomavnce atau kinerja merupakan identifikasi dari segi manfaat yang terdapat pada produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Perfomance memuat kinerja perusahaan dalam melayani konsumen dan juga dalam mempertahankan loyalitas konsumen.
11.Public relations
Merupakan hubungan antara sebuah perusahaan dengan para orang-orang di luar perusahaan. Public relations mencangkup bagaimana cara perusahaan berinteraksi dengan komunitas di sekitar. Hal ini termasuk strategi dalam branding, interaksi dan juga tanggung jawab.
11 bauran juga dapat di sebut sebagai marketing mix. Konsep dari marketing mix adalah untuk memastikan produk yang di pilih tepat. Selain itu waktu, tempat dan harga yang di tetapkan juga tepat. Hal ini mengandalkan unsur-unsur yang terdapat pada marketing mix untuk memaksimalkan targel dalam proses pemasaran.
Ingin belajar mengenai hal di atas? Segera gabung dan ikuti pelatihan yang ada di Akademi Kombas.
Telp/WA : https://wa.me/628112829002
Instagram : @akademikombas