Artikel

ANCAMAN MEDIA SOCIAL DI ZAMAN SEKARANG

Ancaman media social di zaman sekarang – Di era sekarang ini media social sudah bukan lagi hal yang  asing bagi kita. Nyatanya saat ini media social sudah banyak di pakai oleh banyak orang. Media social memiliki berbagai dampak bagi kehidupan, baik dampak positif maupun dampak negatif. Selain menimbulkan dampak media social juga menimbulkan berbagai ancaman yang di timbulkan dari media social.

Macam-macam media social yang sering digunakan di Indonesia adalah :

  • WhatsApp
  • Instagram
  • TikTok
  • X
  • Facebook
  • Telegram

Dengan berbagai macam jenis media social, menimbulkan berbagai macam ancaman yang membahayakan penggunanya. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna yang sangat sering sekali menggunakan social media harus memahami beberapa ancaman yang mungkin akan mengancam kita.

Berikut ancaman media social yang ada di zaman sekarang :

1. Phising

Kejahatan ini terjadi di media social ketika penjahat dunia maya mengirimkan email kepada anda. Para pelaku kejahatan ini berpura-pura menjadi platform yang mempunyai reputasi yang baik. Tautan link ini biasanya mengarah ke situs website palsu yang dapat melacak semua yang anda ketikkan pada platform tersebut. Setelah melakukan hal tersebut yang akan dilakukan oleh pencuri dunia maya yang satu ini adalah dengan login dan mencuri data yang anda punya.

2. Pelanggaran data

Kejahatan pada media social yang satu ini merupakan salah satu kejahatan yang paling banayak di targetkan pada masa sekarang ini. lebih dari 200 juta pengguna media social seperti Instagram, Facebook, dan juga Linkedin data-datanya terancam dalam pelanggaran pada tahun 2021 yang lalu.

Anda harus memastikan platform yang anda gunakan datanya terlindungi dengan baik. Selain itu anda juga perlu memastikan bahwa anda tidak memposting hal-hal yang tidak ingin anda ceritakan. Aturan pada media social yang dapat anda lakukan adalah jangan pernah menyertakan beberapa hal seperti email pribadi, alamat, dan nomor telephone pada bio profil media social anda.

3.Penindasan siber

Efek samping dari terbukanya social media adalah cyberbullying. Cyberbulliying adalah perilaku yang ditunjukkan untuk membuat orang lain takut, marah, atau bisa saja mempermalukan seseorang yang menjadi sasaran. Contoh perilaku cyberbulliying adalah dengan menyebarkan kebohongan mengenai seseorang atau dengan cara memposting foto atau video tentang seseorang yang memalukan.

Mediasocial merupakan platform yang biasanya sering digunakan untuk melakukan kejahatan cyberbulliying ini. Biasanya para pelaku melakukan kejahatan ini adalah karena ikut-ikutan. Selain itu faktor dari kejahatan ini adalah untuk mendapatkan popularitas serta adanya hubungan yang tidak baik.

4.Pencurian identitas

Jika dalam menggunakan media social anda tidak hati-hati ancaman yang akan anda hadapi adalah dengan adanya pencurian identitas. Ketika anda tidak berhati-hati saat membagi mengenai identitas diri anda ke media social, maka pencuri akan dengan mudah mencuri identitas diri anda yang sudah anda unggah.

Para pencuri identitasini biasanya akan melihat secara detai mengenai bio dan akun untuk mencari informasi apapun yang dapat mereka curi. Setelah melakukan hal tersebut pencuri biasanya akan menggunakan identitas diri seseorang secara lengkap untuk kepentingan mereka pribadi.

5.Penipuan afiliasi

Dengan melakukan penipuan afiliasi sangat memungkinkan para penjahat media social dapat lebih banyak menghasilkan uang. Para penjahat akan menjual hasil curian mereka kepada sebuah perusahaan yang ingin mendatangkan lebih banyak yang masuk ke situs website mereka.

Seorang penjahat media social biasanya akan memposting dan membuat iklan palsu yang mereka posting di Facebook maupun Instagram termasuk dengan tautan. Hal yang akan terjadi apabil anda mengklik adalah anda akan di bawa ke sebuah situs website. Yang mana website tersebut akan meminta anda untuk menambahkan email pribadi, nomor telephone dan alamat anda. Hal tersebut bertujuan agar anda bisa mempromosikan mereka.

6.Hadiah palsu

Kejahatan yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda. Penipuan yang satu ini berkedok sebagai platform resmi. Biasanya mereka akan mengirim pesan yang berisi bahwa anda mendapatkan hadiah baik berupa barang maupun uang.

Ketika anda mengklik situs tersebut anda biasanya akan di perintahkan untuk mengisi email, nomor rekining atau mengirirmkan alamat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pencurian yang akan mereka lakukan, misalnya saja merampas seluruh saldo yang anda punya di rekening yang sudah anda berikan.

Begitu banyak kejahatan-kejahatan media social yang sudah banyak kita jumpai saat ini. kita sebagai generasi muda yang selalu hidup berdampingan dengan media social alangkah baiknya selalu mewaspadai kejahatan yang mungkin bisa saja datang kepada kita.

Beriku cara-cara mencegah kejahatan media social :

  • Jangan perah menyertakan identitas pribadi di sebuah postingan yang ada di media social atau bio profil
  • Ubahlah kata sandi secara teratur
  • Atur akun anda menjadi akun pribadi
  • Gunakanlah vpn untuk membantu anda menghindari pelacakan lokasi
  • Seleksi ketika anda akan menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak di ketahui

Mulai saat ini anda harus waspada ketika menggunakan media social, gunakanlah media social sewajarnya saja.

Akademi Kombas

Telp/WA : https://wa.me/628112829002

Instagram : @akademikombas